Telah diriwayatkan dari
Ummu Rabi’ binti Barra, ibunya Haritsah bin Suraqah yang gugur dalam perang
Badar, bahwa ia datang kepada Rasulullah SAW ingin mendengar dari beliau
perihal keadaan anaknya yang mati syahid guna menyejukkan hatinya.
Ia bertanya:
“Wahai Rasulullah, maukah engkau ceritakan kepadaku perihal nasib Haritsah? Jika dia berada di dalam surga, maka aku bersabar, dan jika selain itu, maka aku akan menangisinya sekuat-kuatnya.”
= Sponsor =
|
“Wahai Rasulullah, maukah engkau ceritakan kepadaku perihal nasib Haritsah? Jika dia berada di dalam surga, maka aku bersabar, dan jika selain itu, maka aku akan menangisinya sekuat-kuatnya.”
Rasulullah SAW menjawab: “Wahai Ummu Haritsah, sesungguhnya di dalam surga terdapat
banyak taman dan sesungguhnya anakmu mendapat tempat yang tertinggi di dalam
surga Firdaus.”
Sesungguhnya kehilangan
anak adalah peristiwa yang sangat pahit. Kepedihannya terasa mencabik-cabik
kalbu, menghancurkan isi perut, dan mencerai-beraikan pikiran. Wanita itu
bertanya kepada Nabi SAW bahwa jika anaknya dimasukkan ke dalam surga, berarti
dia akan menjumpainya, insya Allah.
Sikapnya yang sabar karena berpisah dengan anaknya justru akan meninggikan derajat dirinya dan juga derajat anaknya di dalam surga. Jika nasib anaknya tidak seperti itu, tentulah hal yang dapat dilakukannya hanyalah menangisinya seperti tangisan seseorang yang kehilangan orang yang dikasihinya untuk selama-lamanya.
= Sponsor =
|
Sikapnya yang sabar karena berpisah dengan anaknya justru akan meninggikan derajat dirinya dan juga derajat anaknya di dalam surga. Jika nasib anaknya tidak seperti itu, tentulah hal yang dapat dilakukannya hanyalah menangisinya seperti tangisan seseorang yang kehilangan orang yang dikasihinya untuk selama-lamanya.
Sesungguhnya akan seperti
itulah keadaan seorang ibu yang di tinggal mati oleh anaknya. Dialah seorang ibu
yang penyayang dan sabar lagi ikhlas karena mengharap pahala dan ridha-Nya.
Jika
wanita cantik adalah bak permata,
maka
wanita budiman adalah bak perbendaharaan kekayaan.
No comments:
Post a Comment